Buat kaum muslim, mengonsumsi daging babi itu merupakan larangan yang mutlak harus ditaati. Bukan hanya itu, dalam penelitian ilmu modern, bahwasanya daging babi itu mengandung berbagai macam bakteri penyakit yang tak bisa mati meskipun sudah direbus, digoreng dan lain sebagainya.
Untuk orang yang biasa makan di rumah, tentu bukanlah hal yang sulit untuk tidak mengonsumsi daging babi. Tapi bagaimana jika orang yang sering bepergian, baik untuk liburan maupun tuntutan pekerjaan.
Mau tidak mau harus makan di mana ia berada, iya kalau tempat makan tersebut mencantumkan kalau ada menu babi, kalau tidak? Atau mungkin mencantumkan, tapi menggunakan istilah yang tidak kita pahami.
Oleh karena itu, berikut ini sengaja kami rangkumkan beberapa jenis istilah makanan yang mengandung daging babi yang harus kamu simak baik-baik, kalau perlu catat atau simpan artikel ini.
Jadi, kalau kamu mendengar atau menjumpai makanan dengan berbagai macam istilah ini, sebaiknya kamu (Muslim) tidak usah membelinya, atau bahkan makan disitu meskipun ada menu lainnya. Lebih baik cari tempat lain.
Pork
Mungkin, istilah yang satu ini sebagian dari kita sudah sangat familiar. Istilah ini biasanya terdapat di beberapa makanan cepat saji, camilan dan beberapa tempat makan. Jadi, kalau kamu menjumpai makanan dengan istilah ini, baiknya cari yang lain.
Swine
Swine ini merupakan istilah / sebutan untuk daging babi dari semua jenis babi. Jikalau nanti kamu mampir ke restoran atau tempat makanan yang ada menu Swine-nya, sebaiknya jangan pesan.
Bacon
Sebenarnya istilah Bacon ini sendiri juga bisa dipakai pada daging sapi yang dikeringkan atau diasap (Dendeng). Tapi, kebanyakan istilah Bacon ini digunakan untuk menyebut daging babi yang dikeringkan atau diasap.
Char Siu
Mungkin banyak dari kita yang belum tahu istilah yang satu ini. Char siu ini merupakan istilah buat daging babi yang dimasak merah atau biasanya digunakan dalam menu barbeque. Jadi, ketika nanti menjumpai makanan dengan nama Char siu, sudah bisa dipastikan makanan tersebut mengandung atau terbuat dari daging babi.
Cu Nyuk
Istilah Cu Nyuk ini biasanya banyak ditemukan pada makanan seperti siomay, bubur. Jadi, kalau ada bubur atau siomay dengan embel-embel Cu Nyuk, ada baiknya kamu abaikan saja.
Yakibuta
Cara penyajian daging babi yang satu ini hampir mirip dengan Char siu, yaitu dimasak merah dan biasanya digunakan sebagai toping ramen.
Dwaeji
Dwaeji merupakan istilah daging babi dalam bahasa Korea yang biasanya banyak ditemui dalam menu galb atau bulgogi. Buat kamu yang suka makanan Korea, jangan sampai salah pesan ya!
Tonkotsu
Tonkotsu merupakan daging babi yang disajikan dengan cara diiris tipis dan digoreng dengan tepung panir hingga crispy. Biasanya juga dipakai untuk toping ramen.
Nasi Goreng Merah
Meskipun dari segi namanya ngga ada unsur babi sama sekali, tapi kamu harus hati-hati dengan menu yang satu ini. Karena, dalam nasi goreng merah ini mengandung potongan daging babi.
Sebenernya masih banyak lagi istilah makanan yang mengandung atau terbuat dari daging babi, seperti lard, rou, B2, hog, ham dan istilah-istilah lainnya yang mungkin hanya digunakan di daerah tertentu saja.
So, hati-hati dalam memilih makanan. Selalu waspada, usahakan tanya dulu sebelum memesannya. Silahkan simpan dan bagikan artikel ini jika dirasa bermanfaat.